Karenadengan adanya pelayanan, persekutuan gereja dengan Tuhan menjadi lebih nyata dalam solidaritas dengan sesama. Dan dalam artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa contoh kegiatan diakonia yang dapat Anda aplikasikan, yaitu sebagai berikut : Memberikan bantuan kepada korban gempa. Umumnya, para korban gempa kehilangan banyak harta
Ayat Firman Tuhan Tentang Kesempatan HidupKumpulan Ayat Alkitab Tentang KesempatanDaftar Ayat Emas Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Tentang Kesempatan – Ayat Alkitab tentang kesempatan melayani dalam hidup. Ketika menjalani kehidupan di dunia, ada banyak hal yang mungkin kita hadapi. Terutama soal kesempatan melakukan ini meliputi pekerjaan, pendidikan, kesempatan dekat dengan orang yang dicintai, mengubah nasib, bisnis, dan lain sebagainya. Ada pepatah mengatakan kesempatan tak datang dua ada kesempatan tiba, dan mungkin itu baik, maka ambillah. Jangan lupa sertai dengan doa supaya apa yang kita pilih adalah yang terbaik bagi diri kita juga dimiliki dalam hal pelayanan kepada Tuhan. Kadang, kita ditawari untuk melayani Tuhan, dan harusnya itu diterima sehingga tidak menyesal di kemudian banyak petunjuk-petunjuk penting kehidupan lainnya mengenai kesempatan yang dibahas dalam Alkitab. Di sini, kami akan menjelaskannya secara Ayat Alkitab Tentang KesempatanSimak ulasan lengkap mengenai daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang kesempatan yang baik berikut ini. Anda bisa menyimaknya dalam ayat-ayat di bawah berikut kita mengaku dosa kita, ia setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala I 19Tuhan itu tidak lambat untuk menggenapi janji-Nya karena beberapa kelambatan menghitung, tetapi adalah pasien ke arah Anda, tidak ingin bahwa harus binasa, tetapi bahwa semua harus mencapai II 39Maka Petrus datang dan berkata kepadanya, Tuhan, seberapa sering akan adikku berbuat dosa terhadap aku, dan aku memaafkan dia? Sebanyak tujuh kali?’ Yesus berkata kepadanya, saya tidak mengatakan kepada Anda sebanyak tujuh kali, tapi tujuh puluh kali 1821-22Kemudian Yunus berdoa kepada Tuhan Allah dari dalam perut ikan, mengatakan, aku berseru kepada Tuhan, dari penderitaan saya, dan ia menjawab aku; dari perut Sheol aku menangis, dan Anda mendengar suara saya. Untuk Anda membuang aku ke dalam, ke pusat lautan dan banjir dikelilingi saya; Semua gelombang dan melingkupi Anda melewati 21-3Tetapi ini yang saya sebut pikiran, dan oleh karena itu saya memiliki harapan kasih setia Tuhan tidak pernah berhenti; kemurahan-nya tidak pernah datang ke sebuah akhir; mereka adalah baru setiap pagi; besar adalah 321-23Daftar Ayat Emas Alkitab LainnyaKami juga memiliki berbagai kumpulan daftar ayat Alkitab tentang pembahasan menarik lainnya dalam kehidupan. Simak ulasan lengkapnya pada artikel yang telah publish berikut Ayat Alkitab Tentang Kemurahan HatiKumpulan Ayat Alkitab Tentang KomunikasiAyat Alkitab Tentang Menikmati Masa MudaAkhir KataDemikian ulasan singkat mengenai beberapa ayat alkitab tentang kesempatan melayani. Mudah-mudahan apa yang telah kami bagikan mengenai ayat Alkitab tentang kesempatan ini bisa menginspirasi, memotivasi, dan menyejukkan hati kita Cara Puasa Minta Jodoh KristenDoa Bapa Kami Berbagai Bahasa LengkapCara Menjadi Wanita Kristen yang Bijaksana
Disaat itulah maka kita berada dalam hadirat-Nya dan dalam hadirat Tuhan kita akan menerima semua kebaikan Tuhan dan kita akan merasakan kasih Allah atau kasih Bapa. Tuhan memberkati. DOA : Sungguh Tuhan saya percaya hanya dalam hadirat Tuhanlah saya merasa tenang dan kerinduan saya selalu berada dalam hadirat Tuhan. Dalam nama Tuhan
Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar frasa “saling melayani”? Apakah kamu terpikir tentang, “Aduh, males ah”, “capek”, “aku nggak mau diganggu”. Melayani orang lain bisa jadi aktivitas yang memberatkan di saat jadwal kita terasa padat, atau kita merasa sudah sibuk dengan beragam hal. Namun, panggilan untuk saling melayani adalah panggilan yang penting dalam kehidupan Kristen. Yesus memberi teladan melayani dan Dia meminta kita untuk melakukan yang sama Lukas 2225-27. Melayani orang lain tidak melulu tentang hal besar. Kita bisa melayani dari hal yang paling sederhana. Ini 5 tips buatmu.

Dalamsuratnya, ada kata-kata yang menyentuh hati ini, ”Upayakanlah sebisa-bisanya untuk segera datang kepadaku.” ( 2 Timotius 4:9) Paulus sangat mengasihi Timotius. Dia menyebutnya ”anak yang kukasihi dan setia dalam Tuan”. ( 1 Korintus 4:17) Tidak heran, dia ingin bersama sahabatnya ini pada akhir kehidupannya!

Tuhan Yesus menyertai dan hidup bersama murid-murid-Nya selama tiga tahun. Dia melibatkan diri untuk pelayanan dan kehidupan para murid-murid-Nya. Hal yang penting pada awal pelayanan Tuhan Yesus, Dia harus menjelaskan identitas-Nya kepada para murid-Nya. Hal itu tidaklah mudah. Salah satu contoh yang jelas di mana Tuhan Yesus menyertai para murid-Nya adalah saat mereka diterjang badai di danau Tiberias dan sesudah kebangkitannya Dia menampakkan diri kepada para murid-Nya. Tentu saja Tuhan Yesus tidak harus berada bersama para murid, pada saat mereka ditengah gelombang dan badai. Namun justru Tuhan Yesus berada dan menyertai para murid saat mereka berjuang menghadapi bahaya maut. Dengan kuasa-Nya Tuhan Yesus Kristus menenangkan badai dan gelombang, membuat hati dan hidup para murid merasa terselamatkan 23–27. Demikian pula Tuhan Yesus sesudah kebangkitan-Nya, menampakkan diri kepada para murid-Nya untuk menunjukkan bahwa Dia tetap melayani, menyertai, menguatkan, dan akan mengutus para murid. Kedatangan-Nya membuat para murid bersukacita yang kemungkinan pada saat itu berada dalam ketakutan karena guru mereka wafat di kayu salib dan dianggap sebagai penjahat. Tugas kita sebagai orang Kristen, termasuk remaja Kristen mirip dengan tugas Tuhan Yesus. Para remaja Kristen mempunyai kekuatan untuk menolong, membantu dan menguatkan sesamanya. Apabila kita hanya berbicara tentang sumber kuasa dari Tuhan yang kita miliki, siapa yang percaya? Akan tetapi, jika kita hidup, berjalan dan bekerja dengan orang lain, maka mereka dapat menyaksikan kuasa Allah yang bekerja di dalam diri kita. Semakin kita memperlibatkan hidup Kristen kita pada orang lain, maka semakin banyak kita memiliki kesempatan untuk bersaksi tentang hidup Kristen kepada orang lain. 2. Makan Bersama Orang Lain Tentu kita senang makan bersama orang lain bukan? Makan bersama keluarga, atau teman selalu menyenangkan. Tuhan Yesus sering makan dengan orang banyak atau makan secara pribadi dengan orang lain Mrk 2 15. Tentunya kita memahami bahwa makan bersama dengan orang lain adalah cara yang sangat baik untuk mengenal dengan lebih dekat seseorang. Kita dapat berbicara sambil makan, merasa lebih dekat, suasana santai dan tidak tergesa-gesa. Dalam kenyataan Tuhan Yesus sering makan dengan orang lain, misalnya dengan Marta dan Maria, makan di rumah pemungut cukai, dan makan perjamuan dengan para murid-Nya. Tentu Ia melakukannya karena itulah cara terbaik untuk melayani orang lain secara pribadi. 3. Peduli terhadap Kebutuhan Orang Lain. Bagaimana rasanya saat orang lain mengerti kebutuhanmu dan memberi apa yang kamu butuhkan? Tuhan Yesus dalam hidupnya memberikan contoh, bagaimana peduli dan melayani kebutuhan orang lain. Pernah terjadi, pada suatu hari Tuhan Yesus benar-benar meninggalkan khalayak ramai agar secara pribadi dapat melayani Yairus dan putrinya Mrk 5 21–24. Sering kali kita berasumsi bahwa makin banyak orang yang mendengarkan kita dalam kesempatan tertentu, maka makin besar dampak yang kita peroleh. Akan tetapi, dalam kejadian tersebut justru sebaliknya, Tuhan Yesus memilih yang sedikit daripada yang banyak. Meskipun demikian ternyata Tuhan Yesus tidak selalu berbuat demikian. Misalnya, Tuhan Yesus pernah meninggalkan banyak orang, agar dapat sendirian dengan para murid-Nya. Akan tetapi, ketika orang banyak mengikuti Dia, maka Tuhan Yesus pun berbalik karena kasih-Nya dan melayani mereka Mrk 6 30–34. Dengan demikian dapat kita simpulkan sebetulnya tidak ada patokan atau aturan yang tegas menyatakan bahwa ”yang sedikit lebih baik dari yang banyak”. Sebab kalau demikian, maka Tuhan Yesus akan mengabaikan kebutuhan banyak orang. Meskipun Tuhan Yesus sering melayani pribadi dan kelompok-kelompok kecil, tetapi Ia tidak pernah mengabaikan atau tidak memperdulikan kebutuhan banyak orang. Memang besar kecilnya kelompok tidak menentukan siapa yang seharusnya kita layani. Akan tetapi, biasanya kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat kita penuhi dengan sebaik-baiknya secara individu atau dalam kelompok kecil daripada dalam kelompok besar. 4. Pelayanan secara Pribadi Apabila kita perhatikan, sebetulnya pelayanan Tuhan Yesus secara keseluruhan lebih menekankan pada pelayanan secara pribadi. Sebetulnya hal ini bukanlah suatu kebetulan. Menarik bagaimana Tuhan Yesus melayani kebutuhan perempuan asing dari Kanaan yang anaknya sedang sakit. Tuhan Yesus tidak memperdulikan para murid yang mengusir perempuan tersebut Mat. 15 21–28. Dia tahu siapa perempuan itu, kasihnya kepada anaknya, dan tekadnya untuk memohon penyembuhan dan mengikuti Kristus. Bahkan sejak Tuhan Yesus memanggil kedua belas orang menjadi Rasul yang dipilih, ternyata rencana Tuhan Yesus adalah supaya mereka ”. . . menyertai Dia” Mrk 3 14. Sebetulnya bukanlah perintah jarak jauh tetapi ungkapan yang sangat pribadi sifatnya. Selanjutnya, Tuhan Yesus memberikan ”amanat agung” kepada para murid. Dia memerintahkan para murid untuk ”Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku . . . dan ajarlah mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” Mat 28 19–20. Tentu saja para murid akan mengingat pengalaman pribadi mereka bersama Tuhan Yesus, dan tahu apa yang dikehendaki oleh Tuhan, yaitu memerintahkan para murid untuk melakukan pekerjaan pelayanan bersama orang lain. Amanat Agung yang Tuhan Yesus berikan kepada para murid adalah suatu perintah untuk membimbing pribadi-pribadi agar menjadi percaya dan dewasa di dalam Kristus dan berkarya untuk menghasilkan buah. Dengan demikian sebetulnya Tuhan Yesus juga memerintahkan kita untuk menjadikan orang lain sebagai murid Kristus. Kita dipanggil, termasuk para remaja untuk membimbing orang lain secara pribadi seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Kegiatan 2. Belajar dari Alkitab Lukas 10 38–42 Menalar. 1. Kejadian apa yang sedang terjadi pada saat itu ? 2. Bagaimana sikap Maria dan Marta? 3. Apa yang kamu pelajari tentang sikap pelayanan Tuhan Yesus terhadap Maria dan Marta? 4. Menurutmu apa yang menjadi keinginan dan talenta Maria dan Marta? 5. Talenta apa yang kamu miliki yang dapat dipakai untuk melayani Tuhan dan sesama?
MELAYANITUHAN Matius 20:28 Pesan Mimbar – Melayani adalah satu kata yang tidak asing terdengar bagi telinga kita. Melayani Tuhan adalah sebuah sukacita. Hal ini memberi maksud dan contoh kepada kita agar bisa merendahkan diri dan hati untuk melayani orang lain. Dalam hidup, layani Tuhan dan sesama dengan benar.

Pujisyukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas selesainya tugas karya tulis ini. Maka sudah saatnya, kamu menyimak ratusan contoh judul skripsi yang terangkum dalam artikel 100 contoh judul hukum pidana terbaik. Jasa skripsi malang juga melayani beragam. Contoh karya tulis adalah referensi contoh karya tulis;

1Petrus 1: 15-16. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Kolose 1: 22. MelayaniTuhan itu berarti sesuatu hak khusus yang Tuhan beri kepada setiap kita. Kenapa? Sebab Kristus di sini menaruh prinsip pelayan, murid-murid menjadi hamba bukan sebagai sesuatu yang Dia paksa inginkan tetapi Dia sendiri telah memberi contoh. Waktu Dia menebus hidup kita, Dia memberikan semua keagungan, kebesaran, dan kemulianNya buat .
  • qo221gi8kg.pages.dev/27
  • qo221gi8kg.pages.dev/49
  • qo221gi8kg.pages.dev/188
  • qo221gi8kg.pages.dev/144
  • qo221gi8kg.pages.dev/213
  • qo221gi8kg.pages.dev/207
  • qo221gi8kg.pages.dev/199
  • qo221gi8kg.pages.dev/124
  • qo221gi8kg.pages.dev/331
  • 5 contoh melayani tuhan